Ringkasan Manusia dan
Penderitaan
Ø Penderitaan
Penderitaan
berasal dari kata derita, artinya menahan atau menanggung atau merasakan
sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan bisa bersifat lahir dan batin.
Setiap manusia memiliki penderitaan yang berbeda-beda. Manusia bisa menderita apabila
dia memiliki masalah atau depresi karena tekanan hidup dan lain-lain. Namun tak
jarang juga penderitaan dapat memberikan hikmah pada seseorang, juga memberikan
kegelapan pada seseorang.
Penderitaan
bisa kita bagi dalam dua bagian yaitu :
1.
Penderitaan ringan
Contoh
: ketika seseorang mengalami kegagalan dalam mencapai keinginannya.
2.
Penderitaan berat
Contoh
: ketika seorang manusia mengalami kejadian pahit dalm hidupnya hingga ia
merasa jiwanya tertekan, dan tak jarang seseorang yang mengalami hal ini sampai
ingin mengakhiri hidupnya.
Ø Siksaan
Penderitaan
juga bisa dikarenakan adanya siksaan. Siksaan atau penyiksaan digunakan untuk
merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban.
siksaan juga dapat bersifat rohani, jasmani, dan psikis.
Siksaan
yang bersifat PSIKIS antara lain :
1.
Kebimbangan : memiliki arti dapat menentukan pilihan
mana yang akan dipilih.
2.
Kesepian : merupakan rasa sepi yang dapat seseorang
alami pada dirinya sendiri atau pada
jiwanya walau ia sedang ada dilingkungan yang ramai sekalipun.
3.
Ketakutan : adalah sebuah sesuatu yang tidak diinginkan
yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu
dibesar-besarkan tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia.
Penyebab seseorang merasa ketakutan :
1.
Claustrophobia
dan agrophobia adalah rasa takut
terhadap ruangan tertutup.
2.
Gamang
adalah rasa takut akan tempat yang tinggi.
3.
Kegelapan
adalah rasa takut bila seseorang berada di tempat yang gelap.
4.
Kesakitan
merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
5.
Kegagalan
ketakutan dari seseorang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan
dijalankan mengalami kegagalan.
Ø
Kekalutan Mental
Berikut
adalah gejala-gejala permulaan pada orang yang mengalami kekalutan mental :
a.
Nampak pada jasmani yang sering
merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
b.
Nampak pada kejiwaannya dengan
rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
c.
Selalu iri hati dan curiga, ada
kalanya dihinggapi khayalan, dikejar-kejar sehingga dia menjadi sangat agresif,
berusaha melakukan pengrusakan atau melakukan detruksi diri atau bunuh diri.
d.
Komunikasi sosial putus dan ada
yang disorientasi sosial.
e.
Kepribadian yang lemah atau
kurang percaya diri sehingga menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri,
(orang-orang melankolis).
f.
Terjadinya konflik
sosial-budaya akibat dari adanya norma yang berbeda antara dirinya dengan
lingkungan masyarakat.
Sebab-sebab
timbulnya kekalutan mental di antara lain :
a)
Kepribadian yang lemah akibat
kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
b)
Terjadinya konflik
sosial-budaya akibat dari adanya norma yang berbeda antara dirinya dengan
lingkungan masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lahi.
c)
Cara pematangan batin yang
salah dengan memberikan reaksi berlebihan terhadap kehidupan sosial (overacting
sebagai overkompensasi dan tampak emosional).
Ø
Pengaruh Penderitaan Terhadap
Kelangsungan Hidup Manusia
Penderitaan
dapat menimbulkan sikap yang positif maupun yang negatif.
Sikap Positif
: sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian
penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan
penderitaan itu hanya bagian dari kehidupan.
Sikap Negatif : misalnya penyesalan karena
tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, dan ingin bunuh diri.
Ø
Studi Kasus
Contoh nyata dalam kehidupan ketika seseorang
mengalami siksaan yang menyebabkannya memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan
bunuh diri. Jang Ja Yeon adalah salah satu artis cantik asal korea selatan yang
ditemukan tewas dalam keadaan menggantung diri di kamar mandi rumahnya. Ia
memilih mengakhiri hidupnya dikarenkan dia tidak tahan dengan kerasnya dunia
hiburan di negrinya. Sebelum meninggal Jang Ja Yeon menceritakan apa yang ia
alami dalam sepucuk surat, ia mengaku bahwa ia telah dieksploitasi dan
dilecehkan secara seksual selama berkarir di dunia hiburan, ia juga dipaksa
menjadi budak seks untuk orang-orang kaya demi memuluskan karirnya sebagai
artis. Ini adalah salah satu contoh dari penderitaan dan siksaan secara fisik
maupun batin yang menyebabkan korban menjadi depresi berat dan lemahnya mental
sehingga ia memilih untuk bunuh diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar