NPM : 16513232
KELAS : 3PA13
Bab I
Pendahuluan
“Psikologi Manajemen” dan “Organisasi” mungkin
setelah kita mendengar tiga kata tersebut , kita akan membayangkan bahwa
psikologi manajemen adalah ilmu tentang kejiwaan yang bergelut dibidang ekonomi,
yang menyangkut keorganisasian. Atau bisa juga ilmu yang mempelajari tentang
hubungan antara perilaku kejiwaan manusia dengan keuangan dalam organisasi. Maka
dari itu kali ini saya akan membahas tentang Psikologi Manajemen dan juga Organisasi.
Bab II
Pembahasan
1.
Psikologi
Manajemen
· Manajemen
menurut Stoner adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
·
Kaitannya dengan psikologi:
Dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui
bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting dari ketiga modal kerja
perusahaan manapun.
Pasalnya,ilmu psikologi yg memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dan sebagainya dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.
Pasalnya,ilmu psikologi yg memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dan sebagainya dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.
·
Psikologi
Manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur atau me-manage sumber daya
yang ada untuk memenuhi kebutuhan.
·
Ada 4 fungsi utama dalam manajemen:
è Perencanaan (Planning)
è Pengorganisasian
(Organizing),
è Pengarahan (Actuating/Directing),
dan
è Pengawasan (Controlling)
·
Manfaat
psikologi manajemen
1. Untuk mendapatkan pemecahan
bagi masalah-masalah yang penting berkenaan dengan penggunaan tenaga manusia di
dalam proses managemen.
2.
Agar dunia managemen mampu
menggunakan prosedur-prosedur yang lebih relevan untuk memecahkan
masalah-masalah kemanusiaan.
3.
Mampu mengintervensi SDM
dari berbagai faktor, baik internal ataupun ekternal untuk mengolah managemen
SDM yang lebih berkualitas didalam perusahaan.
2.
Organisasi
· Organisasi
adalah suatu sistim politis dengan sub-sub kelompok yang bekerja untuk mengejar
sasarannya masing-masing sebaik sub-sub kelompok itu bekerja untuk mencapai
tujuan organisasi secara keseluruhan.
·
Fungsi
pengorganisasian
Proses yang
menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh,
sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa
semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna
pencapaian tujuan organisasi
·
Berikut
definisi Organisasi menurut para ahli :
1.
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola
hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan
mengejar tujuan bersama.
2.
James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk
setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3.
Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan
suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
4.
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan
(entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang
relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus
menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Bab III
Penutup
Psikologi
Manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur atau me-manage sumber daya
yang ada untuk memenuhi kebutuhan. Dimana yang dimaksudkan disini subjeknya
adalah manusia dan sumber daya. Dibagian pembahasan juga sudah dijelaskan bahwa
unsur sumber daya manusia ternyata merupakan faktor yang terpenting dari ketiga
modal kerja perusahaan manapun. Lalu mengenai organisasi yang merupakan suatu
sistim politis dengan sub-sub kelompok yang bekerja untuk mengejar sasarannya
masing-masing sebaik sub-sub kelompok itu bekerja untuk mencapai tujuan
organisasi secara keseluruhan. Organisasi disini maksudnya organisasi yang
berhubungan dengan kebutuhan sumber daya dan saling memiliki keterkaitan dengan
psikologi manajemen.
Referensi :
Leavitt, Harold J. (1992). Psikologi
Manajemen. Jakarta: Erlangga.
http://indryawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28361/Psikologi+Manajemen+Rini.ppt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar