Pengertian Kesusastraan
Kesusastraan berasal dari kata sastra yaitu, sebuah ungkapan dari perasaan manusia, bisa berupa novel atau puisi. Maksud arti kata kesusastraan adalah baik, indah, berguna, dan bentuk dasar sastra yang berarti ‘kata, tulisan, ilmu’. Jadi bila diuraikan kesusastraan yaitu semua yang berkaitan dengan tulisan yang indah. Sedangkan menurut arti istilah kesusastraan berarti cabang seni yang menggunakan bahasa sebagai medium. Seni memang memegang peranan penting, karena nilai-nilai kemanusiaan yang disampaikan tidak normilmu atif, seni lebih mudah berkomunikasi, nilai-nilai yang disampaikan lebih fleksibel, baik isinya maupun penyampaiannya.
Contoh Kasus dan Analisanya
1) Ilmu Budaya Dasar yang
dihubungkan dengan Prosa (cerita rekaan)
Prosa
berhubungan erat dengan budaya, karena prosa sering diterjemahkan menjadi
cerita rekaan (roman, novel, atau cerita pendek) atau kisah yang mempunyai
pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan melalui daya imajinasi atau
khayalan si penulis.
Prosa
dibagi menjadi dua macam yaitu :
ü Prosa Lama :
1. Dongeng
2. Sejarah
3. Hikayat
4. Epos
5. Cerita pelipur lara
ü Prosa Baru :
1. Cerita pendek
2. Novel
3. Biografi
4. Kisah
5. Otobiografi
2) Nilai-nilai Prosa Fiksi
Secara
tidak langsung prosa fiksi membawakan moral, pesan atau cerita. Sebagai contoh
cerita Timun Mas, dimana pada cerita itu ibu Timun Mas meminta anak pada Jin
yang pada logikanya manusia tidak mungkin berbicara pada makhluk gaib dan tidak
mungkin seorang anak bayi lahir di dalam timun.
Prosa
juga mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra, antara lain :
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
Pembaca
mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalami sendiri peristiwa kejadian yang
dikisahkan.
2. Prosa fiksi memberikan informasi
Contohnya
dalam novel, pembaca dapat belajar sesuatu yang lebih daripada sejarah atau
laporan jurnalistik tentang kehidupan masa kini, masa lalu atau yang akan
datang.
3. Prosa fiksi memberikan warisan
cultural
Contohnya
seperti Siti Nurbaya, sengsara membawa nikmat, harapan-harapan,
aspirasi-aspirasi dari generasi terdahulu yang seharusnmya dihayati oleh
generasi masakini.
4. Prosa memberikan keseimbangan
wawasan
3) Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan
dengan Puisi
Pusi
yaitu sesuatu yang kita kenal dengan rangkaina kata-kata indah yang penuh makna
didalamnya. Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari seni.
Kemudia juga pusi bisa diartikan sebagai ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai
kehidupan manusia, alam, tuhan melaui media bahasa yang artistik atau estetik
yang secara padu dan utuh kata-katanya.
Contohnya, ungkapan-ungkapan, ide, atau problem sosial yang tidak bisa diungkapkan secara langsung kepada orang lain secara tersurat tetapi diungkapkan secara tersirat melalui puisi, karna puisi memakai kata-kata yang tidak biasa. Puisi penderitaan, puisi perjuangan dll.
Kesimpulan yang saya dapat dari materi manusia dan kebudayaan
serta konsepsi kebudayaan dalam kesusastraan yaitu, kebudayaan sangat luas
cakupannya, budaya tidak hanya berada di ruang lingkup yang tradisional tetapi
budaya memiliki ruang lingkup yang luas.
Budaya berhubungan erat dengan manusia
karena budaya merupakan subjek yang mengatur manusia, dan manusia merupakan
objek/sasaran dari kebudayaan itu sendiri. Kebudayaan juga berhubungan erat dengan
sastra, karena di dalam sastra terdapat seni-seni bahasa yang dipakai dalam
karya seni sastra. Selain itu, dalam mencapai tujuan ilmu budaya dasar,
diperlukan juga adanya bahasa yang dijadikan sebagai medium.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar