Kamis, 21 November 2013


Ringkasan Manusia dan Penderitaan
Ø      Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita, artinya menahan atau menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan bisa bersifat lahir dan batin. Setiap manusia memiliki penderitaan yang berbeda-beda. Manusia bisa menderita apabila dia memiliki masalah atau depresi karena tekanan hidup dan lain-lain. Namun tak jarang juga penderitaan dapat memberikan hikmah pada seseorang, juga memberikan kegelapan pada seseorang.
Penderitaan bisa kita bagi dalam dua bagian yaitu :
1.      Penderitaan ringan
Contoh : ketika seseorang mengalami kegagalan dalam mencapai keinginannya.
2.      Penderitaan berat
Contoh : ketika seorang manusia mengalami kejadian pahit dalm hidupnya hingga ia merasa jiwanya tertekan, dan tak jarang seseorang yang mengalami hal ini sampai ingin mengakhiri hidupnya.
Ø      Siksaan
Penderitaan juga bisa dikarenakan adanya siksaan. Siksaan atau penyiksaan digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. siksaan juga dapat bersifat rohani, jasmani, dan psikis.
Siksaan yang bersifat PSIKIS antara lain :
1.                                                       Kebimbangan         : memiliki arti dapat menentukan pilihan mana yang akan dipilih.
2.                                                       Kesepian   : merupakan rasa sepi yang dapat seseorang alami pada dirinya    sendiri atau pada jiwanya walau ia sedang ada dilingkungan yang ramai sekalipun.
3.                                                       Ketakutan : adalah sebuah sesuatu yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia.
Penyebab seseorang merasa ketakutan :
1.                                           Claustrophobia dan agrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup.
2.                                           Gamang adalah rasa takut akan tempat yang tinggi.
3.                                           Kegelapan adalah rasa takut bila seseorang berada di tempat yang gelap.
4.                                           Kesakitan merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
5.                                           Kegagalan ketakutan dari seseorang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.
Ø                                                                   Kekalutan Mental
Berikut adalah gejala-gejala permulaan pada orang yang mengalami kekalutan mental :
a.                                Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
b.                               Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
c.                                Selalu iri hati dan curiga, ada kalanya dihinggapi khayalan, dikejar-kejar sehingga dia menjadi sangat agresif, berusaha melakukan pengrusakan atau melakukan detruksi diri atau bunuh diri.
d.                               Komunikasi sosial putus dan ada yang disorientasi sosial.
e.                                Kepribadian yang lemah atau kurang percaya diri sehingga menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri, (orang-orang melankolis).
f.                                 Terjadinya konflik sosial-budaya akibat dari adanya norma yang berbeda antara dirinya dengan lingkungan masyarakat.
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental di antara lain :
a)                   Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
b)                   Terjadinya konflik sosial-budaya akibat dari adanya norma yang berbeda antara dirinya dengan lingkungan masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lahi.
c)                   Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi berlebihan terhadap kehidupan sosial (overacting sebagai overkompensasi dan tampak emosional).
Ø                                                                   Pengaruh Penderitaan Terhadap Kelangsungan Hidup Manusia
Penderitaan dapat menimbulkan sikap yang positif maupun yang negatif.
Sikap Positif : sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu hanya bagian dari kehidupan.
Sikap Negatif : misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, dan ingin bunuh diri.
Ø                                                                   Studi Kasus
Contoh nyata dalam kehidupan ketika seseorang mengalami siksaan yang menyebabkannya memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Jang Ja Yeon adalah salah satu artis cantik asal korea selatan yang ditemukan tewas dalam keadaan menggantung diri di kamar mandi rumahnya. Ia memilih mengakhiri hidupnya dikarenkan dia tidak tahan dengan kerasnya dunia hiburan di negrinya. Sebelum meninggal Jang Ja Yeon menceritakan apa yang ia alami dalam sepucuk surat, ia mengaku bahwa ia telah dieksploitasi dan dilecehkan secara seksual selama berkarir di dunia hiburan, ia juga dipaksa menjadi budak seks untuk orang-orang kaya demi memuluskan karirnya sebagai artis. Ini adalah salah satu contoh dari penderitaan dan siksaan secara fisik maupun batin yang menyebabkan korban menjadi depresi berat dan lemahnya mental sehingga ia memilih untuk bunuh diri.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar