Jumat, 25 Oktober 2013

Rangkuman: Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusatraan


Pengertian Kesusastraan 

Kesusastraan berasal dari kata sastra yaitu, sebuah ungkapan dari perasaan manusia, bisa berupa novel atau puisi. Maksud arti kata kesusastraan adalah baik, indah, berguna, dan bentuk dasar sastra yang berarti ‘kata, tulisan, ilmu’. Jadi bila diuraikan kesusastraan yaitu semua yang berkaitan dengan tulisan yang indah. Sedangkan menurut arti istilah kesusastraan berarti cabang seni yang menggunakan bahasa sebagai medium. Seni memang memegang peranan penting, karena nilai-nilai kemanusiaan yang disampaikan tidak normilmu atif, seni lebih mudah berkomunikasi, nilai-nilai yang disampaikan lebih fleksibel, baik isinya maupun penyampaiannya.


Contoh Kasus dan Analisanya

1)      Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Prosa (cerita rekaan)
Prosa berhubungan erat dengan budaya, karena prosa sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan (roman, novel, atau cerita pendek) atau kisah yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan melalui daya imajinasi atau khayalan si penulis.
Prosa dibagi menjadi dua macam yaitu :
ü  Prosa Lama :
1.      Dongeng
2.      Sejarah
3.      Hikayat
4.      Epos
5.      Cerita pelipur lara
ü  Prosa Baru :
1.      Cerita pendek
2.      Novel
3.      Biografi
4.      Kisah
5.      Otobiografi
2)      Nilai-nilai Prosa Fiksi
Secara tidak langsung prosa fiksi membawakan moral, pesan atau cerita. Sebagai contoh cerita Timun Mas, dimana pada cerita itu ibu Timun Mas meminta anak pada Jin yang pada logikanya manusia tidak mungkin berbicara pada makhluk gaib dan tidak mungkin seorang anak bayi lahir di dalam timun.
Prosa juga mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra, antara lain :
1.      Prosa fiksi memberikan kesenangan
Pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalami sendiri peristiwa kejadian yang dikisahkan.
2.      Prosa fiksi memberikan informasi
Contohnya dalam novel, pembaca dapat belajar sesuatu yang lebih daripada sejarah atau laporan jurnalistik tentang kehidupan masa kini, masa lalu atau yang akan datang.
3.      Prosa fiksi memberikan warisan cultural
Contohnya seperti Siti Nurbaya, sengsara membawa nikmat, harapan-harapan, aspirasi-aspirasi dari generasi terdahulu yang seharusnmya dihayati oleh generasi masakini.
4.      Prosa memberikan keseimbangan wawasan
3)      Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Puisi
Pusi yaitu sesuatu yang kita kenal dengan rangkaina kata-kata indah yang penuh makna didalamnya. Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari seni. Kemudia juga pusi bisa diartikan sebagai ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, tuhan melaui media bahasa yang artistik atau estetik yang secara padu dan utuh kata-katanya.

Contohnya, ungkapan-ungkapan, ide, atau problem sosial yang tidak bisa diungkapkan secara langsung kepada orang lain secara tersurat tetapi diungkapkan secara tersirat melalui puisi, karna puisi memakai kata-kata yang tidak biasa. Puisi penderitaan, puisi perjuangan dll.

 
Kesimpulan yang saya dapat dari materi manusia dan kebudayaan serta konsepsi kebudayaan dalam kesusastraan yaitu, kebudayaan sangat luas cakupannya, budaya tidak hanya berada di ruang lingkup yang tradisional tetapi budaya memiliki ruang lingkup yang luas.
 
Budaya berhubungan erat dengan manusia karena budaya merupakan subjek yang mengatur manusia, dan manusia merupakan objek/sasaran dari kebudayaan itu sendiri. Kebudayaan juga berhubungan erat dengan sastra, karena di dalam sastra terdapat seni-seni bahasa yang dipakai dalam karya seni sastra. Selain itu, dalam mencapai tujuan ilmu budaya dasar, diperlukan juga adanya bahasa yang dijadikan sebagai medium.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar